
Lahan galian pasir (Ilustrasi/TribunJabar)
Cikancah-Cyber – Polres Garut masih mendalami informasi tentang sopir truk yang tewas di galian pasir Tutugan Leles, Kecamatan Leles pada Selasa (7/8/2018).
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna. Budi mengatakan, pihaknya meminta waktu untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
“Lagi didalami dulu, saya minta waktu,” ujar Budi di Rusun Margawati, Kecamatan Garut Kota, Rabu (8/8/2018).
Terkait kabar adanya korban jiwa, Budi belum bisa memastikan. Pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kejadian di galian pasir itu.
“Kami cek dan ricek dulu. Masih didalami,” katanya.
Baca Juga : Benda Mencurigakan di Jl Cimanuk, Garut Ternyata Granat
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, menyatakan, lokasi galian pasir di Tutugan Leles rawan terjadi bencana longsor. Para pekerja dan warga harus meningkatkan kewaspadaan di lokasi tersebut.
“Nanti kami telusuri dulu. Belum ada laporan dari camat soal longsor di galian pasir,” kata Dadi seusai penyerahan Rusun Margawati kepada korban banjir bandang Garut.
Diakui Dadi, potensi longsor di galian pasir itu cukup tinggi. Apalagi, katanya, pergerakan tanah di kawasan galian pasir tidak bisa diprediksi.
“Memang bahaya di sana (lokasi galian pasir). Perlu kehati-hatian sekaligus imbauan kepada pengusaha agar ada jaminan keselamatan para pekerja,” ujarnya
Sumber: Tribunjabar
Leave a Reply