
Kepala dusun Cikancah Bapak Rudianto (Berdiri) Saat Membuka Musyawarah Dusun/dok.cikber
CIKANCAH CYBER – Untuk menyerap aspirasi/usulan warga dan rencana pembangunan terutama berkaitan rabat beton jalan desa dan program Padat Karya Tunai yang terletak di dusun Cikancah maka diadakan Musdus (Musyawarah Dusun) yang bertempat di Balai Pertemuan Dusun Cikancah pada tanggal 16 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB.
Hadir dalam acara Musyawarah Dusun (Musdus) Pendamping desa (Bpk. Dedi Sukardi), Kepada Desa Bunter (Bpk. Tarso) Kepala Urusan Perencanaan (Bpk. Tony), Anggota BPD (Kuslan) Kepala Dusun (Rudianto), Ketua RW, Ketua RT (6 RT), Tokoh Masyarakat dan warga dusun Cikancah. Sekitar seratus orang hadir dalam acara Musdus tersebut.
Agenda pokok yang dibahas pada Musdus Cikancah adalah masalah pembayaran Pajak dan Rencana rabat Benton jalan desa serta program Padat Karya Tunai yang terletak diwilayah RT 04 atau berbatasan dengan desa Ciparigi. Untuk Masalah Pajak Kepala Desa mengingatkan dengan serius bahwa masih ada tunggakan yang harus diselesaikan dengan segera oleh WP (wajib pajak). Dalam masalah Pajak desa Bunter tidak main-main dan mengultimatum kepada semua WP (Wajib Pajak) untuk segera melunasinya kalau tidak mau terkena sanksi.
Agenda utama kedua dalam bahasan Musdus adalah rencana rabat Beton jalan desa sepanjang 355 meter dengan anggaran dari Dana Desa sebesar Rp 135 juta. Dana tersebut tidak semuanya diperuntukan untuk infrastruktur jalan namun sesuai dengan peraturan pemerintah dengan program Padat Karya Tunai nantinya sebesar 30% akan dikembalikan kepada masyarakat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan diantaranya diprioritaskan bagi keluarga yang masih ada usia produktif namun nganggur, keluarga gizi buruk dan dari keluarga yang berkebutuhan khusus (difabel).
Untuk membantu program desa pada Musdus dibentuk panitia lokal guna lebih memudahkan dan melancarkan semua program rabat beton sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana. Pembentukan panitia lokal sendiri dilakukan secara aklamasi dan disaksikan oleh Pendamping Desa serta semua jajaran Pemerintahan Desa dan Dusun. Hasilnya bapak Dadang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Lokal dan dibantu beberapa bidang lainnya yang melibatkan semua unsur masyarakat dusun Cikancah.
Dengan dibentuknya panitia lokal diharapkan proses pembangunan (Rabat Beton) jalan desa dapat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dari pemerintah baik ukuran atau takaran material yang dipergunakan, sehingga nantinya tidak ada masalah dikemudian hari. Pemerintah desa lewat Kepala Desa juga mengingatkan dan menghimbau masyarakat untuk membantu memantau dan mengawasi agar program ini tidak disalahgunakan.
Dalam hal ini semua perencanaan dan anggaran yang digunakan tidak ada yang ditutup-tutupi dan semua warga masyarakat dapat mengetahui dengan jelas.
Leave a Reply